Pengertian PHP PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman open-source yang umumnya digunakan untuk membangun aplikasi web dinamis dan interaktif. PHP dapat dijalankan pada server web dan dikombinasikan dengan HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat halaman web yang dinamis. Menurut Survei Teknologi Web, PHP digunakan oleh 78,1% dari seluruh website yang ada di dunia, termasuk Facebook dan Wikipedia.Kini, memahami PHP bisa menjadi keuntungan tersendiri terutama kalau Anda tertarik dengan web development. PHP tersedia di semua OS utama, seperti Linux, Microsoft Windows, dan macOS. Sebagian besar web server, termasuk Apache dan IIS, juga mendukung PHP.Bahasa pemrograman PHP juga memiliki banyak kerangka kerja (framework) yang dapat digunakan oleh pengembang untuk mempercepat proses pembuatan aplikasi web. Beberapa kerangka kerja PHP yang populer antara lain Laravel, CodeIgniter, dan Symfony. Sejarah PHP Awal mulanya, PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf untuk memantau orang-orang yang mengunjungi home page miliknya. Lambat laun, PHP menjadi populer dan Lerdorf pun akhirnya memutuskan untuk merilis PHP sebagai project open-source. Sejak saat itu, developer mulai menggunakan, memperbaiki, dan menyempurnakan kode dalam PHP hingga menjadi bahasa penulisan skrip yang kini banyak digunakan. PHP memiliki fitur yang sangat berguna bagi para developer untuk mengembangkan web, yaitu dapat menyematkan ke file HTML. Jadi, misalnya developer tidak ingin mengekspos source code kepada orang lain, maka PHP dapat menjadi solusi untuk menyembunyikannya. Cukup dengan menulis kode ke dalam file PHP lalu sematkan ke dalam HTML, orang-orang pun tidak akan bisa melihat kode aslinya. Tidak hanya itu, fitur ini juga cukup berguna ketika developer harus menggunakan markup HTML yang sama secara berulang kali sehingga tidak perlu menulis kodenya berulang kali. Cukup menulis kode ke dalam file PHP dan setiap kali developer menggunakan HTML, dan hanya perlu memasukkan file PHP. Saat ini, lebih dari 78% website di seluruh dunia menggunakan bahasa pemrograman PHP. Beberapa contoh website besar yang menggunakan PHP di antaranya adalah Facebook, Wikipedia, WordPress, Yahoo, MailChimp, dan Badoo. Berikut contoh script PHP sederhana: <!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh Script PHP</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Contoh Menggunakan PHP";?>
</body>
</html> Fungsi PHP Sebagaimana telah diketahui, fungsi PHP umumnya adalah untuk mengubah halaman statis menjadi halaman dinamis. Dengan PHP, website dapat menyesuaikan tampilan konten berdasarkan situasi. Selain itu, PHP juga memiliki beberapa fungsi lainnya, seperti untuk mengumpulkan data form, menambahkan, menghapus, dan memodifikasi data di database, serta mengontrol akses pengguna, enkripsi data. Sebagai informasi, setiap bahasa pemrograman memiliki aturan coding-nya sendiri. Begitu pula dengan sintaks dasar PHP yang dibuka dengan <?php dan ditutup dengan ?> misalnya seperti contoh di bawah: <?php
echo “Selamat malam”;
?>; Penjelasan kode di atas: <?php ini adalah kode wajib untuk membuka program PHP. Echo adalah sebuah perintah untuk menampilkan teks. “Selamat malam”; merupakan teks yang ditampilkan dan ditulis diantara tanda petik dan titik koma. ?> adalah kode untuk mengakhiri PHP dan wajib digunakan saat digabung dengan bahasa pemrograman lain, seperti HTML. Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai PHP. Jadi, PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat berguna dan sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web. Fungsi-fungsinya yang beragam dan mudah dipahami membuat PHP menjadi pilihan yang populer untuk para developer. Dengan adanya dukungan komunitas yang besar, sumber daya yang tersedia secara bebas, dan terus berkembangnya teknologi web, PHP akan terus menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi web. Sebagai developer, kamu dapat memanfaatkan potensi PHP untuk menciptakan aplikasi web yang inovatif dan menarik bagi pengguna.